Cara Memilih Jenis Penelitian yang Tepat
Salah satu kesalahan paling umum dalam dunia riset adalah memilih jenis penelitian tanpa memahami konteks dan tujuan. Akibatnya, hasil penelitian sering tidak menjawab rumusan masalah atau bahkan tidak dapat dipublikasikan.
Langkah-Langkah Menentukan Jenis Penelitian
1. Identifikasi Tujuan Penelitian: Apakah ingin menjelaskan, menggambarkan, atau membuktikan hubungan sebab-akibat?
2. Tentukan Jenis Data: Jika data berupa angka, gunakan pendekatan kuantitatif; jika berupa narasi, gunakan kualitatif.
3. Pertimbangkan Waktu dan Sumber Daya: Penelitian eksperimen memerlukan waktu lebih panjang daripada deskriptif.
4. Lihat Keterbatasan Lapangan: Jika tidak memungkinkan manipulasi variabel, maka hindari metode eksperimen.
Kombinasi Metode
Dalam beberapa kasus, menggabungkan dua metode (mixed methods) adalah solusi terbaik. Anda bisa memulai dengan survei kuantitatif untuk gambaran umum, lalu melanjutkan dengan wawancara kualitatif untuk menggali makna di balik angka.
Intinya, tidak ada jenis penelitian yang “paling benar” — hanya yang paling sesuai dengan tujuan dan konteksnya.
➡️ CTA: Halaman terakhir (halaman 10) akan menutup seluruh pembahasan ini dengan kesimpulan ilmiah dan panduan praktis agar Anda bisa langsung menerapkannya ke proposal atau skripsi Anda!
Artikel menarik lainnya





